Ini yang Terjadi pada Jantung, Saat
Patah Hati
Tentu Anda pernah mendengar kondisi
patah hati yang dialami pasangan ketika cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun
apa sebenarnya yang terjadi pada jantung saat seseorang mengalami patah hati?
Untuk menemukan fakta di balik fenomena
ini, psikolog Emilio Ferrer melakukan percobaan pada 32 pasangan laki-laki dan
perempuan. Mereka dihubungkan dengan alat EKG untuk melihat apa yang terjadi
pada jantung.
Ketika seseorang kecewa pada
pasangannya, EKG menunjukkan adanya luka fisik yang dialami bagian luar dari
otot jantung. Perasaan kecewa atau marah ternyata meningkatkan tingkat stres
yang pada gilirannya membuat jantung melemah dan meninggalkan luka di bagian
otot luar jantung yang bekerja memompa darah.
Pada kondisi patah hati yang berat dapat
memicu penurunan kesehatan jantung hingga kematian. Untuk itu Karen Matthews
Ph.D., profesor psikiatri di University of Pittsburgh dilansir dari Foxnews
mengimbau agar orang yang patah hati dapat mengendalikan kondisinya agar tak
mempengaruhi kesehatan jantung.
"Ledakan marah akibat patah hati
bisa meningkatkan serangan jantung dua kali lipat dibandingkan faktor risiko
lainnya," tambah dia.
Meditasi bisa jadi cara ampuh untuk
bangkit dari patah hati. Dalam sebuah studi yang dilakukan University of
Kansas, menemukan bahwa meditasi selama 20 menit dapat meningkatkan suasana
hati menjadi lebih baik. (Suara.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar