Sosis Pembawa Virus Mematikan
Hepatitis E yang berpotensi mematikan
dikhawatirkan menginfeksi 10 persen sosis. Karena itu, dokter memperingatkan
pencinta babi untuk memastikan daging mereka dimasak dengan benar, setelah 60
ribu orang Inggris dalam setahun jatuh sakit karena HEV.
Infeksi virus ini terjadi karena
mengonsumsi sosis yang umum berisi daging dengan jejak darah babi dan
terbungkus usus hewan. Bahkan, sebuah laporan yang diterbitkan Department for
Environment, Food, and Rural Affairs, mengatakan, 10 persen dari sampel sosis
ditemukan mengandung virus hepatitis.
Selain sosis, menurut The Sunday Times,
pai babi dan salami bisa membawa virus tersebut, yang telah dikaitkan dengan
peternakan babi di Prancis, Belanda, Jerman dan Denmark.
Temuan ini berhasil membuktikan jika
hepatitis E bisa ditularkan melalui makanan. Hal ini juga umum terjadi di
negara berkembang, yang biasanya ditularkan melalui air yang terkontaminasi. Semua
jenis hapatitis diketahui dapat menyebabkan pembengkakan pada hati, kerusakan
organ, kanker hati, dan kematian.
Virus ini sangat berbahaya bagi wanita
hamil dengan usia kandungan trimester ketiga. Karena akan meningkatkan risiko
komplikasi hingga gagal ginjal akut. Satu dari lima wanita hamil yang
terinfeksi virus ini akan mengalami meninggal dunia.
Sebuah makalah yang diterbitkan Public
Health England mengungkapkan, jumlah kasus HEV meningkat tiga kali lipat dari
tahun 2010 sampai 2015. Makalah ini juga mengamati 'kecenderungan penyakit yang
lebih parah dan pro-aktif'.
"(Virus) Ini menyerang hati dan
saraf, dengan puncaknya di bulan Mei. Ini sangat berbahaya bagi orang-orang
dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti mereka yang memiliki transplantasi
organ dan kemungkinan kanker," ungkap Dr Harry Dalton mengungkapkan
'Brexit Virus' tampaknya berasal dari Eropa.
HEV menyebar virus antarmanusia, dan
pernah dicegah dengan kebersihan yang baik saja. Namun, virus mutan tersebut
saat ini sudah menyebar ke binatang ternak.
Food Standards Agency memperkirakan,
sekitar 93 persen babi di Inggris telah terinfeksi, dan 6 persen menginfeksi
manusia.
Untuk mengurangi risiko terkena virus
hepatitis, para ahli menganjurkan untuk memasak sosis hingga suhu 70 derajat
selsius dan dimasak selama 20 menit. Dalam pengujian ini, virus bisa bertahan
dalam suhu 60 derajat selsius. Demikian seperti dilansiar dari Metro. (Suara.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar