Ada banyak mitos yang ditujukan bagi
pemilik tangan kidal juga dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk
mengidap tuberkulosis (TBC atau TB).
Hal ini terungkap dalam sebuah survei
yang dilakukan terhadap 13.536 individu di Washington, Amerika Serikat. Studi
yang dilakukan tim dari University of Washington ini menemukan, individu dengan
tangan kidal cenderung memiliki rahang yang sempit dan berisiko tinggi mengidap
tuberkulosis.
"Hampir 2.000 tahun yang lalu,
seorang dokter Yunani untuk kali pertama menemukan kaitan antara pemilik rahang
sempit dengan risiko mengidap tuberkulosis, dan ternyata benar," ujar
Hujoel, peneliti utama dilansir Medical Daily.
Tuberkulosis merupakan penyakit menular
yang menyerang paru-paru. Pada 2015, ada sekitar 1.8 juta orang yang terbunuh
karena penyakit ini. Meski demikian peneliti belum menemukan alasan mengapa
tangan kidal, rahang sempit menjadi faktor risiko tuberkulosis.
Namun Hujoel berspekulasi, rahang sempit
merupakan salah satu faktor pemicu struktur gigi yang 'overbite' atau cenderung
maju sehingga aliran pernapasan tak hanya terjadi pada hidung namun juga mulut.
"Dua jalur napas ini meningkatkan
risiko penularan tuberkulosis dibandingkan orang dengan struktur wajah
normal," tambah dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar